BAB 5
QUARTILE, NILAI RATA UKUR, NILAI
RATA HARMONIK
1.
QUARTILE
Quartile
adalah nilai-nilai yang membagi data dalam 4 bagian yang sama, atau setiap
bagian dari kuartil sebesar 25%. Quartile itu ada 3, yaitu quartile pertama,
kedua, dan ketiga. Adapun cara mencarinya hampir sama dengan cara mencari
median, perbedaanya pada letak quartile.
(nilai-nilai
yang membagi serangkaian data atau suatu frekuensi menjadi empat bagian yang
sama).
Untuk mencari Q1,Q2 dan Q3 digunakan rumus sebagai berikut:
·
untuk data tunggal
Qn = 1 + ( n/4N-fkb)
fi
·
untuk data kelompok
Qn = 1 + (n/4N-fkb)x i
Fi
Keterangan :
·
Qn = kuartil yang ke-n. karena titik
kuartil ada tiga buah, maka n dapat diisi dengan bilangan: 1,2, dan 3.
·
1 = lower limit ( batas bawah nyata
dari skor atau interval yang mengandung Qn).
·
N= Number of cases.
·
Fkb= frekuensi kumulatif yang
terletak dibawah skor atau interval yang mengandung Qn.
·
Fi= frekuensi aslinya (yaitu
frekuensi dari skor atau interval yang mengandung Qn).
·
i= interval class atau kelas
interval.
Contoh:
Data
mengenai gaji bulanan dari 19 orang guru honorer ditunjukkan sebagai berikut
(dalam ribuan rupah)
300
415 335
427 612
419
375 505
520 380
500
480 433
444 490
289
220 375 380
Hitunglah
Q1, Q2, dan Q3
Jawab
:
Setelah
disusun menjadi :
220
289 300
335 375
375
380 380
415 419
427
433 444
480 490
500
505 520 612
Q1
= X1 (19 + 1)/4 = X5 = 375
Q2
= X2 (19 + 1)/4 = X10 = 419
Q3
= X3 (19 + 1)/4 = X15 = 490
a.
Mencari Quartile untuk Data yang Dikelompokkan
Untuk
data yang telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi, kwartil Qi
(I = 1, 2 dan 3) dihitung dengan rumus :
Dimana
:
bb
: Batas bawah nyata kelas Ki, ialah kelas interval dimana Ki
akan terletak
p
: Panjang kelas Ki
F
: Jumlah frekuensi sebelum kelas Ki
f
: Frekuensi kelas Ki
Contoh:
Q1
= ( 1 x 700 )/4 = 175
Q2
= ( 2 x 700 )/4 = 350
Q3
= ( 3 X 700 )/4 = 525
Q1
= 39,5 + [(175 – 164)/132] x 15
=
39,5 + 165/132
=
39,5 + 1,25 = 40,75
Q2
= 54,5 + [(350 – 296)/187] x 15
=
54,5 + 810/187
=
54,5 + 4,33 = 58,83
Q3
= 69,5 + [(525 – 483)/165] x 15
=
69,5 + 630/165
=
69,5 + 3,82 = 73,32
1. DESIL
Desil
adalah ukuran letak yang membagi data yang telah diurutkan atau data
berkelompok menjadi 10 bagian yang sama besar, atau setiap bagian dari desil
sebesar 10%.
CONTOH
SOAL
Berikut
ini adalah data upah dari 13 karyawan dalam ribuan rupiah, yaitu 40, 30, 50,
65, 45, 55, 70, 60, 80, 35, 85, 95, 100, (n = 13). Cari nilai D1. D2, dan D9.
D1 =
nilai ke 1(13 + 1)
10
=
nilai ke-14/10
=
nilai ke-14/10, berarti X1 + 4/10(X2 – X1)
= 30
+ 4/10(35 – 30)
= 32
D2 =
nilai ke 2(13 + 1)
10
=
nilai ke-28/10, berarti X2 + 8/10 (X3 – X2)
= 35
+ 8/10 (40 – 35)
`
= 39
D9 =
nilai ke 9(13 + 1)
10
=
nilai ke-126/10, berarti X12 + 6/10 (X13 – X12)
= 95
+ 6/10 (100 – 95)
= 98
Rumus
Desil data berkelompok
1.
NILAI
RATA UKUR
Rata-Rata
Ukur (Geometric Mean)
Untuk gugus data positif x1, x2,
…, xn, rata-rata geometrik adalah akar ke-n dari hasil perkalian
unsur-unsur datanya. Secara matematis dapat dinyatakan dengan formula berikut:
Keterangan:
U = rata-rata ukur (rata-rata geometrik)
n = banyaknya sampel
Π = Huruf kapital π (pi) yang menyatakan jumlah dari hasil kali unsur-unsur data.
Rata-rata geometrik sering digunakan dalam bisnis dan ekonomi untuk menghitung rata-rata tingkat perubahan, rata-rata tingkat pertumbuhan, atau rasio rata-rata untuk data berurutan tetap atau hampir tetap atau untuk rata-rata kenaikan dalam bentuk persentase.
U = rata-rata ukur (rata-rata geometrik)
n = banyaknya sampel
Π = Huruf kapital π (pi) yang menyatakan jumlah dari hasil kali unsur-unsur data.
Rata-rata geometrik sering digunakan dalam bisnis dan ekonomi untuk menghitung rata-rata tingkat perubahan, rata-rata tingkat pertumbuhan, atau rasio rata-rata untuk data berurutan tetap atau hampir tetap atau untuk rata-rata kenaikan dalam bentuk persentase.
1.
Rata-Rata Ukur data Tunggal
Contoh
1:
Berapakah rata-rata ukur dari data 2, 4, 8?
Berapakah rata-rata ukur dari data 2, 4, 8?
Jawab:
keterangan
·
xi = tanda kelas (nilai tengah)
·
fi = frekuensi yang sesuai dengan xi
Contoh 2:
Tentukan rata-rata ukur dari tabel distribusi frekuensi pada Contoh 3 di atas!
Tentukan rata-rata ukur dari tabel distribusi frekuensi pada Contoh 3 di atas!
1.
NILAI
RATA HARMONIK
Rata-rata harmonik dari suatu kumpulan data x1,
x2, …, xn adalah kebalikan dari nilai rata-rata hitung
(aritmetik mean). Secara matematis dapat dinyatakan dengan formula berikut:
Secara umum, rata-rata harmonik jarang digunakan.
Rata-rata ini hanya digunakan untuk data yang bersifat khusus.
Misalnya,rata-rata harmonik sering digunakan sebagai ukuran tendensi sentral
untuk kumpulan data yang menunjukkan adanya laju perubahan, seperti kecepatan.
1.
Rata-Rata Harmonik data Tunggal
Contoh 1:Si
A bepergian pulang pergi. Waktu pergi ia mengendarai kendaraan dengan kecepatan
10 km/jam, sedangkan waktu kembalinya 20 km/jam. Berapakah rata-rata kecepatan
pulang pergi?
Jawab:Apabila kita menghitungnya dengan menggunakan rumus jarak dan kecepatan,
tentu hasilnya 13.5 km/jam!Apabila kita gunakan perhitungan rata-rata hitung, hasilnya tidak tepat!
Jawab
Referensi
: http://anitaharum.wordpress.com/2013/09/29/kuartil-rata-rata-ukur-dan-rata-rata-harmonik/
http://toniprasetiyo23.wordpress.com/2013/09/29/quartile-nilai-rata-ukur-nilai-rata-harmonik/
http://blajar-pintar.blogspot.com/2012/08/desil-dari-data-tunggal-dan-data.html
http://blajar-pintar.blogspot.com/2012/08/desil-dari-data-tunggal-dan-data.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar